Tiga Tipe Bos yang (Pasti) Kamu Ngga Suka

Wednesday, March 26, 2008 3:09 PM

Pada kenyataannya, pasti ada lebih dari 3 macam atasan yang kamu-kamu ngga pengin punya. Tapi, di blog ini gue coba untuk ngga cantumkan hal-hal yang udah umum, misal: bos yang gila, bos yang suka lempar piring :p, bos yang suka berdandan ala renaissance Italia dan minta kamu panggil dia ‘Maciavelli’.

Simak baik-baik daftar di bawah ini deh.. Kamu tau bos kamu itu jelek kalau…

Dia terlalu sibuk mengatur agar timnya bekerja efektif

Gue mengakui kalo saat ini kita sedang mengalami situasi ekonomi yang sangat sulit, dan setiap orang pasti sadar kalau tidak ada job yang permanen, terutama buat mereka yang tinggal di dunia barat sono. Namun, bagi beberapa orang, terutama para manajer menengah, sangat berhasrat untuk menyenangkan manajer di atas mereka dengan mengorbankan moral dan keutuhan tim mereka sendiri. Mereka menghabiskan waktu dan productivitas mencari cara bagaimana menjaga posisi dan kedudukan mereka daripada mengerjakan pekerjaan mereka. Memang ngga gampang jadi manajer menengah. Banyak kasus dimana kamu harus minta tim kamu untuk mengerjakan sesuatu yang mereka sendiri enggan untuk melakukannya untuk memenuhi persyaratan bisnis yang diminta pihak upper manajemen. Masalah akan timbul kalau seorang manajer setiap saat bersikap cuek saat hal ini terjadi. Para pekerja akan selalu bekerja lebih keras untuk seorang atasan yang ingin menjaga agar tugas-tugasnya sendiri tidak menjadi terlalu berat dan menyusahkan dirinya

Namanya MIA

Gue pernah bekerja pada seorang atasan wanita, yang selalu datang terlambat, pulang awal, kabur pada tengah hari, dll. Waktu kamu ada pertanyaan, kamu mesti kirim email dan menjadwalkan suatu waktu khusus untuk mendiskusikannya. Bener-bener suatu hambatan yang besar dalam berkomunikasi.

Kelakuan semacam ini bisa berakibat buruk pada moral, karena jika para pekerja merasa bahwa prioritas atasan mereka tidak pada pekerjaan melainkan untuk sesuatu yang lain – dan pasti bawahan akan merasakan – maka mereka pun tidak akan termotivasi untuk bekerja sebaik-baiknya.

Bos akan menyebar kesalahan Anda ke publik

Sebagai seorang anggota tim, kamu pasti merasa dan berharap kalau sewaktu-waktu kamu berbuat salah, pimpinan tidak akan menyebarluaskan kesalahan itu. Atasan kamu mestinya berkenan untuk mendiskusikan kesalahan yang kamu buat di belakang pintu yang tertutup, tapi ngga mengumumkan apa yang kamu perbuat ke rekan-rekan kerja yang lain atau bahkan ke orang-orang di luar.

Yang sangat mengerikan adalah seorang pimpinan yang akan melimpahkan kesalahan kepada kamu untuk kesalahan yang dia buat. Kalau kamu punya bos kayak gini, sudah sewajarnya kamu lari… secepatnya!

Tertarik dengan artikel ini? Silakan Subscribe dan Add to Technorati Favorites.
Kalo kamu lebih suka baca artikel lewat email, subscribe lewat Email dan artikel-artikel terbaru akan segera terkirim ke email Anda.
Tertarik gabung dengan komunitas ITEKNOers? Klik aja Join My Community at MyBloglog!

0 comments:

Sponsored Links

Adsense Indonesia

Masukkan Code ini K1-6B6655-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
dealdotcom
Fresh Blogger Templates